Jumat, 11 Desember 2009

tentang kakekquh

Hidup kira-kira 1920-1984. Setelah ayahnya wafat, KH. Musta’in memangku Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso (Jombang) dan sebagai Syaikh Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, yang memiliki puluhan ribu pengikut di Jawa Timur. Kiai Musta’in menggantikan kedudukan ayahnya, Kiai Romly Tamim yang wafat pada 1958, baik sebagai kiai maupun syaikh tarekat. KH. Romly maupun KH. Musta’in adalah sama-sama aktivis NU, namun keduanya sama-sama tidak mempunyai jabatan formal di kepengurusan NU, kecuali di tingkat lokal.

Sekitar 1973, KH. Musta’in bergabung ke Golkar, partai pemerintah dan saingan serius NU. Pada pemilu 1977 KH. Musta’in aktif berkampanye untuk Golkar. Beliau “dihukum” oleh sesama kiai atas tindakannya dalam meninggalkan NU, melalui sebuah kampanye yang berhasil melalui kepemimpinan tarekat yang berada di tangannya.

KH. Musta’in Romly lahir di Rejoso pada tanggal 31 Agustus 1931. Sejak kecil ia mendapat didikan langsung dari kedua orang tuanya. Dan baru tahun tahun 1949 M melanjutkan studi di Semarang dan Solo di Akademi Dakwah Al Mubalighoh, diperguruan ini bakat kepemimpinannya menonjol sehingga pada waktu singkat mengajak sahabat-sahabatnya yang berasal dari daerah Jombang mendirikan Persatuan Mahasiswa Jombang. Studi di Lembaga ini diakhiri pada tahun 1954 M.

Pada tahun 1954 M beliau aktif di Nahdhatul Ulama Jombang tempat asalnya dan kemudian menjadi pengurus IPNU Pusat tahun 1954 sampai 1956. Upaya menerpa diri untuk lebih matang sebagai pimpinan Pondok Pesantren, KH Musta’in Romly banyak beranjang sana ke berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan pada umumnya. Mulai tingkat nasional sampai internasional. Dalam kaitan inilah pada tahun 1963 M beliau Muhibbah ke Negara-negara Eropa dan Timur Tengah, yang juga berziarah ke makam Syeh Abdul Qodir Al Jailani tokoh pemprakarsa Thoriqoh Qodiriyah, di Irak.

Hal ini penting mengingat beliau adalah Al Mursyid Thariqah Qodiriyah wa Naqsabandiyah mewarisi keguruan KH. Romly Tamim dam KH. Cholil Rejoso. Oleh-oleh dari kunjungan muhibbah ini antara lain yaitu mendorong berdirinya Universitas Darul Ulum pada tanggal 18 September 1965. Universitas Darul Ulum sendiri diprakasai oleh Dr. KH. Musta’in Romly, KH. Bhisry Cholil, K. Ahmad Baidhowi Cholil, Mohammad Wiyono (mantan Gubernur Jatim), KH. Muh. As’ad Umar dan Muhammad Syahrul, SH. Untuk melengkapi keabsahan KH. Musta’in Romly sebagai Rektor, pada tahub 1977 beliau mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Macau University. Pada tahun 1981 lawatan ke Timur Tengah dilakukan kembali, dengan hasil kerjasama antara Universitas Darul Ulum dan Iraq University dalam bentuk tukar-menukar tenaga edukatif, dan dengan Kuwait University dalam bentuk beasiswa studi ke Kuwait.

Pada tahun 1984 KH. Musta’in berkunjung ke Casablanka, Maroko, tepatnya pada bulan Januari 1984, yaitu mengikuti Kunjungan Kenegaraan bersama Wakil Presiden RI, Umar Wirahadi Kusuma dan Menteri Luar Negeri RI Prof. Dr. Muchtar Kusumaatmadja dalam acara Konverensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kunjungan ini dilanjutkan ke Perancis dan Jerman Barat. Selanjutnya pada bulan Juli dengan tahun yang sama, KH Musta’in mengikuti Konferensi antar Rektor se- dunia di Bangkok.

Semua kunjungan dijalani KH. Musta’in dengan tekun demi kelembagaan Pendidikan yang dialamatkan beliau, yaitu Lembaga Pondok Pesantren Darul Ulum, Lembaga Thariqah Qoddiriyyah wa Naqsabandiyah dan Universitas Darul Ulum. Sampai wafat pada tanggal 21 Januari 1985, beliau meninggalkan putra-putri M. Rokhmad (almarhun), H. Luqman Hakim dari Ibu Chafsoh Ma’som, Hj Choirun Nisa’ dari Ibu Dzurriyatul Lum’ah, H. Abdul Mujib, Ahmada Faidah, Chalimatussa’diyah dari Ibu Nyi Hj Djumiyatin Musta’in serta Siti Sarah dan Dewi Sanawai dari Ibu Ny. Hj. Latifa.

Adapun jabatan yang pernah diamanahkan kepada Dr. KH. Musta’in Romly adalah:

  1. Aggota DPR – MPR RI tahun 1983 sampai wafat.
  2. Wakil ketua DPP MDI tahun 1984 sampai wafat.
  3. Rektor Universitas Darul Ulum tahun 1965 sampai wafat.
  4. Al Mursyid Toriqoh Qodiriyah Wa Naqwsabandiyah tahun 1958.
  5. Ketua Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum tahun 1958 sampai wafat.
  6. Anggota BKS Perguruan Tinggi Swasta tahun 1983 sampai wafat.
  7. Anggota IAUP ( International Association of University President ) 1981 di Chicago.
  8. Ketua Umum Jam’iyah Thoriqot Mu’tabaroh Indonesia pada tahun 1975 sampai wafat.

Dengan demikian langkah politik KH. Musta’in memang sangat menuai kontroversi. Namun apapun langkah yang beliau tempuh ternyata berdampak sangat positif bagi internal Pondok Pesantren Darul Ulum, NU, NKRI, dan lebih jauh adalah mengandung edukasi yang sangat tinggi dalam membangun pemahaman kaun santri pada khususnya, dan masyarakat (ummat) pada umumnya. Wallahu A’lam.

biografi kakekquh


Siapakah kiyai Hannan itu

Abdul Hannan, mungkin tak banyak yang mengenal, namun rentetan sejarah telah membuktikan bagaimana kiprahnya dalam menyiarkan agama di tanah air, peras keringatnya mempertahankan tanah air tumpah darahnya dari jajahan Belanda, bukan hanya itu K.H Hannan bahkan pernah berperan langsung di kostituante.

Dari garis keturunan K.H. Hannan sekerabat dengan kyai-kyai ternama di tanah Jawa seperti: K A.Siddiq (Jember),K.Mahrus Ali (Lirboyo), K. As’ad Samsul Arifin(Situbondo) dan kyai-kyai besar lainnya. Pada tahun 1935 tonggak awal beliau mendirikan pendidikan dalam bentuk pondok pesantren yang kerap disapa FATIHUL-ULUM, yang mana sebelumnya K.Hannan melang-lang buana dari pondok kepondok untuk mengambil sari Ilmunya, bahkan beliau pernah mondok di Makkah selama kurang lebih 9 (sembilan) tahun. Di Makkah K.Hannan berguru kepada Syeikh yasin, Syeikh Ahmad Khotib Minangkabau, Syeikh Abbas dan ulamak-alamak terkenal lainnya. Pondok-pondok yang pernah di arungi adalah Syeikhona kholil Bangkalan, Kyai Jalil Sidogiri Pasuruan (paman beliau), Kyai Maimun Zubair Salatiga dan masih banyak lagi.

K.Hannan memfungsikan Fatihul-ulum tidak hanya sebagai pusat pendidikan agama, namun lebih dari itu. Beliau terkenal dengan julukan Al-Hafidz {hafal al-quran}, Al-Alim, Al-Allammah dalam ilmu falaq {astronomi},fiqih akan tetapi bukan berarti beliau tidak menguasai dalam bidang-bidang ilmu agama yang lain, hanya saja beliau paling masyhur {terkenal} dalam bidang ilmu falaq {astronomi} dan fiqih.

Pendiri Pondok Pesantren dengan nama Fatihul-Ulum ini pernah menjadi komandan Hizbullah dan bersama K.Sya’dullah (Sidogiri) bahu membahu mengusir penjajah, sehingga pesantren yang di dirikan menjadi basis perjuangan pada masa pra kemerdekaan, selain itu dalam politik pada tahun 1955 beliau ikut menjadi dewan kostituante dan ikut mewarnai kebijakan pemerintah di masa Bung Karno.

sejarah berdirinya ponpes lirboyo


SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN LIRBOYO

Lirboyo adalah nama sebuah desa yang terletak di Kecamatan Mojoroto Kotamadya Kediri Jawa Timur. Di desa inilah telah berdiri hunian atau pondokan para santri yang dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Lirboyo. Berdiripada tahun 1910 M.. Diprakarsai oleh Kyai Sholeh, seorang yang Alim dari desa Banjarmelati dan dirintis oleh salah satu menantunya yang bernama KH. Abdul Karim, seorang yang Alim berasal dari Magelang Jawa Tengah.

Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo erat sekali hubungannya dengan awal mula KH. Abdul Karim menetap di Desa Lirboyo sekitar tahun 1910 M. setelah kelahiran putri pertama beliau yang bernama Hannah dari perkawinannya dengan Nyai Khodijah (Dlomroh), putri Kyai Sholeh Banjarmelati.

Perpindahan KH. Abdul Karim ke desa Lirboyo dilatarbelakangi atas dorongan dari mertuanya sendiri yang pada waktu itu menjadi seorang da’i, karena Kyai Sholeh berharap dengan menetapnya KH. Abdul Karim di Lirboyo agama Islam lebih syi’ar dimana-mana. Disamping itu, juga atas permohonan kepala desa Lirboyo kepada Kyai Sholeh untuk berkenan menempatkan salahsatu menantunya (Kyai Abdul Karim) di desa Lirboyo. Dengan hal ini diharapkan Lirboyo yang semula angker dan rawan kejahatan menjadi sebuah desa yang aman dan tentram.

Betul juga, harapan kepala desa menjadi kenyataan. Konon ketika pertama kali kyai Abdul Karim menetap di Lirboyo, tanah tersebut diadzani, saat itu juga semalaman penduduk Lirboyo tidak bisa tidur karena perpindahan makhluk halus yang lari tunggang langgang

Tiga puluh lima hari setelah menempati tanah tersebut, beliau mendirikan surau mungil nan sederhana.

Santri Perdana dan Pondok Lama

Adalah seorang bocah yang bernama Umar asal Madiun, ialah santri pertama yang menimba ilmu dari KH. Abdul Karim di Pondok Pesantren Lirboyo. Kedatangannya disambut baik oleh KH. Abdul Karim, karena kedatangan musafir itu untuk tholabul ilmi , menimba pengetahuan agama. Selama nyantri, Umar sangat ulet dan telaten. Ia benar-benar taat pada Kyai.

Demikian jalan yang ditempuh Umar selama di Lirboyo. Selang beberapa waktu ada tiga santri menyusul jejak Umar. Mereka berasal dari Magelang, daerah asal KH. Abdul Karim. Masing-masing bernama Yusuf, Shomad Dan Sahil. Tidak lama kemudian datanglah dua orang santri bernam Syamsuddin dan Maulana, keduanya berasal dari Gurah Kediri. Seperti santri sebelumnya, kedatangan kedua santri ini bermaksud untuk mendalami ilmu agama dari KH. Abdul Karim. Akan tetapi baru dua hari saja mereka berdua menetap di Lirboyo, semua barang-barangnya ludes di sambar pencuri. Memang pada saat itu situasi Lirboyo belum sepenuhnya aman, di Lirboyo masih ada sisa-sisa perbuatan tangan-tangan kotor. Akhirnya mereka berdua mengurungkan niatnya untuk mencari ilmu. Mereka pulang ke kampung halamannya.

Tahun demi tahun, Pondok Pesantren Lirboyo semakin dikenal oleh masyarakat luas dan semakin banyaklah santri yang berdatangan mengikuti santri-santri sebelumnya untuk bertholabul ilmi , maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang dialami oleh Syamsuddin dan Maulana, dibentuklah satuan keamanan yang bertugas ronda keliling disekitar pondok.

Berdirinya Masjid Pondok Pesantren Lirboyo

Masjid merupakan elemen yang tidak dapat dipisahkan dengan pondok pesantren, yang dianggap sebagai tempat ummat Islam mengadakan berbagai macam kegiatan keagamaan, sebagaimana praktek sholat berjama’ah dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, bukan merupakan hal yang aneh jika dimana ada pesantren disitu pula ada masjid, seperti yang dapat kita lihat di Pondok Pesantren Lirboyo.

Asal mula berdirinya masjid di Pondok Lirboyo, karena Pondok Pesantren yang sudah berwujud nyata itu kian hari banyak santri yang berdatangan, sehingga dirasakan KH. Abdul Karim belum dianggap sempurna kalau ada masjidnya. Maka dua setengah tahun setelah berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo, tepatnya pada tahun 1913 M. timbullah gagasan dari KH. Abdul Karim untuk merintis mendirikan masjid di sekitar Pondok.

Semula masjid itu amat sederhana sekali, tidak lebih dari dinding dan atap yang terbuat dari kayu. Namun setelah beberapa lama masjid itu digunakan, lambat laun bangunan itu mengalami kerapuhan. Bahkan suatu ketika bangunan itu hancur porak poranda ditiup angin beliung dengan kencang. Akhirnya KH. Muhammad yang tidak lain adalah kakak ipar KH. Abdul Karim sendiri mempunyai inisiatif untuk membangun kembali masjid yang telah rusak itu dengan bangunan yang lebih permanen. Jalan keluar yang ditempuh KH. Muhammad, beliau menemui KH. Abdul Karim guna meminta pertimbangan dan bermusyawarah. Tidak lama kemudian seraya KH. Abdul Karim mengutus H. Ya’qub yang tidak lain adik iparnya sendiri untuk sowan berkonsultasi dengan KH. Ma’ruf Kedunglo mengenai langkah selanjutnya yang harus ditempuh dalam pelaksanaan pembangunan masjid tersebut.

Dari pertemuan antara H. Ya’qub dengan KH. Ma’ruf Kedunglo itu membuahkan persetujuan, yaitu dana pembangunan masjid dimintakan dari sumbangan para dermawan dan hartawan. Usai pembangunan itu diselesaikan, peresmian dilakukan pada tanggal 15 Rabi’ul Awwal 1347 H. / 1928 M. Acara itu bertepatan dengan acara ngunduh mantu putri KH. Abdul Karim yang kedua , Salamah dengan KH. Manshur Paculgowang.

Dalam tempo penggarapan yang tidak terlalu lama, masjid itu sudah berdiri tegak dan megah (pada masa itu) dengan mustakanya yang menjulang tinggi, dinding serta lantainya yang terbuat dari batu merah, gaya bangunannya yang bergaya klasik , yang merupakan gaya arsitektur Jawa kuno dengan gaya arsitektur negara Timur Tengah.

Untuk mengenang kembali masa keemasan Islam pada abad pertengahan, maka atas prakarsa KH. Ma’ruf pintu yang semula hanya satu, ditambah lagi menjadi sembilan, mirip kejayaan daulat Fatimiyyah.

Selang beberapa tahun setelah bangunan masjid itu berdiri, santri kian bertambah banyak. Maka sebagai akibatnya masjid yang semula dirasa longgar semakin terasa sempit. Kemudian diadakan perluasan dengan menambah serambi muka, yang sebagian besar dananya dipikul oleh H. Bisyri, dermawan dari Branggahan Kediri. Pembangunan ini dilakukan pada tahun sekitar 1984 M.

Tidak sampai disitu, sekitar tahun 1994 M. ditambahkan bangunan serambi depan masjid. Dengan pembangunan ini diharapkan cukupnya tempat untuk berjama’ah para santri, akan tetapi kenyataan mengatakan lain, jama’ah para santri tetap saja membludak sehingga sebagian harus berjamaah tanpa menggunakan atap. Bahkan sampai kini bila berjama'ah sholat Jum'at banyak santri dan penduduk yang harus beralaskan aspal jalan umum.

Untuk menjaga dan melestarikan amal jariyyah pendahulu serta menghargai dan melestarikan nilai ritual dan histories, sampai sekarang masjid itu tidak mengalami perobahan, hanya saja hampir tiap menjelang akhir tahun dinding-dindingnya dikapur dan sedikit ditambal sulam.

SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH HIDAYATUL MUBTADI-IEN

PONDOK PESANTREN LIRBOYO KOTA KEDIRI

Sistem pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Lirboyo, yang dikenal selama ini adalah sistem Klasikal dan sistem Klasik (bandongan, sorogan dan wethon). Sistem klasik diajarkan di Pondok Pesantren Lirboyo sebelum berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien tepatnya sejak berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo, yaitu 1910 Masehi. Sementara sistem klasikal dimulai sejak berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien tahun 1925 Masehi hingga sekarang.

Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien berdiri bermula dari gagasan Jamhari seorang santri senior asal Kaliwungu Kendal Jawa Tengah. Gagasan tersebut dilaksanakan setelah mendapat restu dari Romo KH. Abdul Karim, kemuadian diikuti oleh Mas Syamsi asal Gurah Kediri dan Mas Syamsi orang yang pertama memasang papan tulis disetiap kelas sebagai sarana untuk menulis dan menerangkan pelajaran. Dan saat itu secara resmi, Madrasah yang baru lahir itu diberi nama “Hidayatul Mubtadi-ien”

Berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien ini sangat direstuhi oleh Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Hadrotus Syaikh Romo KH. Abdul Karim, sehingga beliau dawuh kepada semua santri “ SANTRI-SANTRI KANG DURUNG BISO MOCO LAN NULIS KUDU SEKOLAH “ (para snatri yang belum bisa membaca dan menulis harus mengikuti sekolah).

Tujuan berdirinya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien

1. Dengan adanya sistem yang sederhana (klasikal) dapat meningkatkan mutu pendidikan.

2. Menyesuaikan pada tingkat kebutuhan dan kemampuan para santri.

3. Lebih intensif dalam mendidik dan membentuk kepribadian santri.

Kendala-kendala dalam tahun-tahun pertama

Dalam tahun pertama berdiri Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien ternyata mengalamai banyak kendala yang menyebabkan keadaan makin lama makin memburuk Karena pada waktu itu kurang berminatnya santri untuk memasuki pendidikan Madarasah karena madrasah merupakan sistem pendidikan yang masih asing, akhirnya setelah berjalan kurang lebih enam tahun Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien mengalami kevakuman ditengah jalan.

Meskipun demikian, jangka waktu selama 6 tahun terhitung sejak tahun 1925 sampai tahun 1931 itu menghasilkan beberapa pengalaman yang cukup berharga yaitu :

1. Madrasah sudah terbagi menjadi bebrapa lokal

2. Beberapa guru dan pembimbing diantara Ustadz Sanusi (dari bangil) Ustadz Syairozi ( dari Perak) Kyai Bahri (dari kediri) dan lain-lain

Setalah mandek selama dua tahun tepatnya tahun 1931 M. sampai tahun 1933M. KH. Jauhari menantu Hadrotus Syaikh Romo KH. Abdul Karim bersama kepala Pondok pesantren Lirboyo yang kala itu dijabat Oleh K. Kholil asal Melikan Kediri serta KH. Faqih Asy’ari asal Sumber Pare Kediri menghidupkan kembali Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien. Dan madrasah dibuka kembali pada malam Rabu bulan Muharrom 1353 H. yang bertepatan dengan tahun 1933 M. Dan saat itu setiap siswa ditarik sumbangan 5 Sen setiap bulan.

Perlu diketahui, bahwa Madrasah pada masa itu masuk malam hari yaitu ba’dal Maghrib dan dibagi dalam 8 (delapan) kelas, 3 kelas untuk Sifir (persiapan), yang terdiri dari Sifir Awal, Sifir Tsany dan Sifir Tsalis. Sedangkan 5 kelas dipergunakan untuk tingkat Ibtidaiyyah yang terdiri dari kelas I, kelasII, kelas III, kelas IV, dan kelas V kelas.

Sedangkan kurikulum yang diajarkan pada tingkat sifir adalah mata pelajaran dasar semacam pelajaran menulis huruf Arab ( Khoth) pelajaran membaca Al-qur’an, tajwid dan pelajaran Fiqh ibadah tahap permulaan. Sedangkan untuk kelas yang lebih tinggi, pelajarannya pun ditingkatkan sesuai dengan tingkatan kelasnya, dan untuk tingkatan yang paling tinggi pelajaran ketika itu adalah Al Jauharul Maknun.

Pada dasarnya Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien semenjak berdirinya memberikan porsi lebih banyak untuk mata pelajaran Ilmu Nahwu dan shorof , sehingga menjadi ciri khas tersendiri bagi Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien.

Ketika masa Penjajahan Jepang

Jabatan kepala Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien yang semula dijabat oleh HK. Faqih Asy’ari, kemudian pada tahun 1942 diserahterimakan kepada KH. Zamroji, sebagai kepala Madrasah yang baru. Dan ditahun itu pula Jepang dengan semboyannya “GOSPEL ANDA GLORImulai menjajah bangsa Indonesia tercinta serta menguras seluruh kekayaan bangsa Indonesia, sehingga pada saat itu sulit untuk mencari sandang dan pangan. Sejak saat itu pula Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien yang semual masuk malam hari ba’da (setelah) Maghrib dirubah menjadi siang hari, karena untuk mendapatkan bahan bakar minyak sewbagai penerangan saat itu sangat sulit, hal ini berlangsung hingga tahun 1945. Dan ketika itu berkembangan Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien menurun secara drastis. Jumlah siswa yang sebelumya mencapai 350 siswa lebih, dimasa pendudukan Jepang turun menjadi 150 siswa. Dari jumlah itupun yang bisa menyelesaikan studinya hanya sedikit sekali, bahkan pernah terjadi hanya 5 siswa yang bisa menyelesaikan pendidikan terakhir.

Setelah Merdeka

Setelah Jepang bertekuk lutut kepada sekutu bersamaan dengan dikumandangkan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945, barulah Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien mengalami kemajuan yang cukup mengembirakan dengan semakin banyak siswa yang berdatangan untuk menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Lirboyo.

Dua tahun setelah Indonesia Merdeka, tepatnya tahun 1947 Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien mengalami pembaharuan dengan disusunnya tingkat jenjang pendidikan. Yang semula merupakan sifir dan Ibtidaiyyah menjadi Ibtidaiyyah dan tsanawiyah adapun kulikulumnya masih mengunakan kurikulum lama. Dan pada tahun 1947 ini pula didirikan lembaga baru yang berupa Madrasah Mualimin atas gagasan KH. Zamroji yang waktu itu menjadi pengajar/Mustahiq Tingkat Tsanawiyyah, sebagai penyempurnaan, sedangkan waktu sekolah adalah malam hari dengan kurikulum, untuk Fiqh adalah fathul Wahab, Uqudul Juman (Fan Balaghoh), Jami’ul Jawami’ ( Fan Ushul Fiqh).

Masa pembenahan kurikulum

Pada tahun ajaran 1977-1978 Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien menyediakan tingkat Aliyah. Keputusan ini disepakati dalam sidang Panitia kecil Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien, yang pada masa itu dipimpin oleh Bapak Ilham Nadzir.

Dengan terbentuknya pendidikan tingkat aliyah ini, merupakan masa peralihan dari sistem pendidikan model lama menuju sistem modern yang diselaraskan dengan tradisi pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo. Dan pada tahun ini pula jenjang pendidikan disempurnakan untuk Ibtidaiyah 6 Tahun, Tsanawiyah 3 Tahun dan Aliyah 3 tahun.

Pada tahun ajaran 1983-1984 sidang Panitia kecil yang dipimpin KH. Anwar Manshur. Menetapkan penyempurnaan kurikulum dengan menambah kitab Al-Mahalli ( Fan Fiqh ) Jami’ush Shohir (Fan Hadits) dan Jam’ul Jawami’ (Fan Ushul Fiqh) kitab-kitab inilah yang menjadi kitab pelajaran Aliyah, dan kitab yang paling besar yang ada di Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien.

Perkembangan terakhir

Perkembangan terakhir kurikulum Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien setelah tahun 1984 sampai tahun 1997 tidak banyak mengalami perubahan, sampai tahun terakhir 2003 yang dipimpin oleh KH. Habibulloh Zaini.

sakied kephala


Sakit Kepala DEFINISI
Sakit Kepala merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi.
Beberapa orang sering mengalami sakit kepala, sedangkan yang lainnya hampir tidak pernah merasakan sakit kepala.

Sakit kepala menahun dan sakit kepala kambuhan bisa terasa sangat nyeri dan mengganggu, tetapi jarang mencerminkan keadaan kesehatan yang serius.
Suatu perubahan dalam pola atau sumber sakit kepala (misalnya dari jarang menjadi sering, sebelumnya ringan sekarang menjadi berat) bisa merupakan pertanda yang serius dan memerlukan tindakan medis segera.
Sebagian besar sakit kepala merupakan ketegangan otot, migren atau nyeri kepala tanpa penyebab yang jelas.
Sakit kepala banyak yang berhubungan dengan kelainan di mata,hidung, tenggorokan, gigi dan telinga.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan perasaan berdenyut di kepala, tetapi tekanan darah tinggi jarang menyebabkan sakit kepala menahun.

Biasanya dokter bisa menentukan penyebab sakit kepala dari riwayat kesehatan penderita dan hasil pemeriksaan fisik.
Kadang dilakukan pemeriksaan darah untuk menentukan penyebabnya.
Pungsi lumbal (pengambilan sejumlah kecil cairan dari kolumna spinalis untuk diperiksa dibawah mikroskop) dilakukan jika diduga penyebabnya adalah suatu infeksi (misalnya meningitis).

Hanya sebagian kecil sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak, cedera otak atau berkurangnya oksigen ke otak.
Jika diduga suatu tumor, stroke atau kelainan otak lainnya, maka dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI.

sakied maag


Sakit mag sering kali digambarkan sebagai “termakan”-nya lambung kita oleh asam lambung. Kalau penyakit ini menimpa, kita akan merasakan sakit luar biasa pada perut atas kiri. Ternyata beberapa tanaman di sekitar kita punya khasiat mencegah dan menyembuhkannya.

Kalau sering muntah agak asam, suhu badan naik, muka pucat, nafsu makan kurang, kalau sedang kosong perut terasa sakit, pedih, dan sesak pada bagian atas, ulu hati sakit hingga kadang-kadang membuat kita terbangun di tengah malam, buang hajat tidak teratur, terkadang sembelit atau mencret, kita patut curiga tukak lambung sedang mendera kita. Istilah paling populer untuk penyakit ini adalah sakit maag.

Maag sendiri merupakan kosa kata Belanda yang berarti lambung, yang kemudian diindonesiakan menjadi mag. Jadi, sakit mag sebenarnya adalah sakit lambung. Umumnya, penyakit yang sering terjadi pada orang bergolongan darah O ini berupa radang selaput lendir (mukosa) lambung (gastritis) atau luka mukosa lambung (gastric ulcer) yang dikenal dengan istilah tukak lambung (ulcus pepticum).

Pada keadaan sakit terdapat borok-borok pada mukosa lambung. Borok terjadi akibat tidak seimbangnya sekresi asam lambung-pepsin dan mukus (produk kelenjar pada mukosa lambung yang berfungsi sebagai benteng bagi lapisan mukosa lambung). Karena lambung terletak di rongga perut bagian atas agak ke kiri (ulu hati), maka penderita biasanya mengeluh sakit di bagian itu. Biang keladi penyakit ini adalah zat yang dapat menginhibisi sekresi asam lambung. Misalnya histamin dan antiinflamasi nonsteroid. Kerja berat, pikiran tegang, tidak tenang, atau kurang tidur juga menyebabkan kadar asam lambung yang tinggi. Sering terlambat makan, kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat perut kosong, minum minuman beralkohol, dan mengisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab penyakit ini. Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylory yang dapat menyerbu lapisan submukosa lambung.

Berdasarkan penyebab tadi, penyembuhannya dilakukan dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung, dan mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung. Obatnya, antasid, antihistamin, antikolinergik, demulcent (dapat mengurangi iritasi lokal pada tukak lambung, dan secara fisik melindungi sel-sel di bawahnya terhadap kontak dengan iritan dari luar). Khusus untuk sakit lambung karena infeksi H. pylory pengobatannya menggunakan antibiotika. Kepada penderita dianjurkan pula untuk makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.

Diminum air beningnya

Selain dengan pengobatan menggunakan obat farmasi, penyembuhan sakit mag juga bisa dengan menggunakan tanaman obat. Dengan mencampur tanaman yang mempunyai sifat demulcent, antasid, dan astringent, akan dapat diperoleh sediaan paling baik untuk pengobatan luka (tukak).

Beberapa tanaman yang telah banyak diteliti untuk penyembuhan tukak lambung adalah kunyit, lidah buaya, selasih, dan komamila. Selain itu ada beberapa tanaman yang secara empiris digunakan sebagai obat sakit mag, walaupun data ilmiahnya masih belum ada. Di antaranya kencur, cincau, dan meniran.

Dari semua tanaman itu, rimpang kunyit (Curcuma longa atau C. domestica) termasuk yang paling dikenal masyarakat. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus. Penemuan ini, dan penggunaannya secara tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Hasil ini memperlihatkan efek terapeutik kunyit untuk penyakit lambung dimungkinkan akibat efek stimulasi mukus. Jus dan bubuk kunyit juga memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis tinggi HCl, aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan untuk jus kunyit dan 10 g/kg bobot badan untuk bubuk kunyit.

Usaha identifikasi kandungan aktif kunyit mengarah kepada penemuan curcumin. Secara eksperimental curcumin efektif dalam mencegah dan memperbaiki luka lambung yang diinduksi oleh phenylbutazone dan aspirin. Curcumin meningkatkan mukus lambung sehingga aktivitas tukak lambung dapat dijelaskan melalui stimulasi produksi mukus.

Percobaan klinis efek kunyit pada tukak lambung dilakukan terhadap 10 pasien. Obat diberikan secara oral dengan dosis 2 kapsul 250 mg, 4 kali sehari, setengah sampai satu jam sebelum makan dan sebelum tidur. Pemeriksaan endoskopik dijalankan periodik sebelum pengobatan dan 4, 8, 12 minggu setelah pengobatan. Tukak sepenuhnya tersembuhkan pada 5 pasien dalam 4 minggu atau 7 pasien dalam 4 – 12 minggu.

Studi kasus lain melibatkan pemakaian bubuk kunyit untuk sakit perut akibat tukak lambung. Setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.

Kunyit juga mempunyai khasiat antiinflamasi. Khasiat antiinflamasi kunyit sebanding dengan hydrokortison asetat yang menyembuhkan inflamasi akibat induksi karagenin. Ekstrak air (hasil ekstraksi menggunakan air) 40 mg/kg berkhasiat sama dengan indomentasin 5 mg/kg bobot badan. Khasiat antiinflamasi ini akibat adanya minyak atsiri.

Untuk menggunakannya sebagai obat sakit mag diperlukan 2 jari tangan kunyit. Bahan ini dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, diperas melalui kain bersih. Hasilnya didiamkan dan diambil air beningnya. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.

Gel penghancur sumber inflamasi

Tanaman lain yang dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan tukak lambung adalah lidah buaya (Aloe vera). Tanaman yang menyukai tempat panas ini berdaun tebal dengan “duri” di tepinya dan banyak berisi gel. Gel inilah yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat, termasuk untuk mengobati sakit mag.

Penelitian menunjukkan, dengan pemberian gel lidah buaya 2 ml 2 kali sehari, tukak lambung pada tikus yang diinduksi aspirin (100 mg/kg) berhasil disembuhkan. Khasiat mengobati tukak lambung ini berasal dari Aloenin dan Magnesiun laktat dalam daun lidah buaya yang diidentifikasikan dapat menghambat sekresi asam lambung pada hewan percobaan.

Zat aktif lain diidentifikasi sebagai Aloctin A dan Aloctin B. Aloctin A menghambat sekresi asam lambung dan pepsin jika diberikan secara intra vena pada tikus. Kandungan yang berkhasiat lain adalah Aloin dan Antrakinon yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Selain itu, lidah buaya mempunyai khasiat antiinflamasi. Gel lidah buaya mengandung bradykinase, yaitu suatu enzim pemecah sumber inflamasi, bradykinin.

Untuk menjadikan lidah buaya sebagai obat sakit mag diperlukan gel segar dari sekitar ½ lembar daun lidah buaya. Gel sebanyak itu diminum untuk sekali minum. Dalam sehari perlu meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan alami ini.

Beberapa tanaman juga secara empiris terbukti bisa menyembuhkan sakit mag meskipun data ilmiahnya belum ada. Di antaranya kencur, cincau, dan meniran.

Kencur (Kaempferia galanga), yang sering pula digunakan sebagai salah satu bahan bumbu dapur, juga secara tradisional digunakan sebagai obat sakit mag. Untuk keperluan itu dibutuhkan 1 jari rimpangnya. Rimpang dicuci bersih dikupas dan dikunyah dengan garam seperlunya. Sesudah halus dikunyah, kencur ditelan disusul dengan minum air hangat. Ini dilakukan 3 kali dalam sehari.

Cincau (Cylea barbata), yang daunnya biasa digunakan sebagai bahan minuman segar, bisa pula dijadikan obat. Tanaman ini merupakan tanaman terna membelit. Berdaun tunggal dengan bentuk mirip simbol hati (heart) pada kartu bridge dan permukaannya berbulu lembut.

Bila daun ini yang digunakan, diperlukan 1 genggam daun cincau (kira-kira 80 gram berat basah). Daun dicuci lalu digiling halus. Hasilnya diremas dengan air masak seperlunya dan disaring, diberi air kapur sirih seperlunya agar lekas menjadi kental. Setelah menggumpal dimakan dengan air gula atau sirup. Dalam sehari pengobatan tradisional cara ini dilakukan 3 kali, masing-masing dengan ¾ gelas minum (kapasitas gelas ini kira-kira 200 cc).

Meniran Phyllanthus niruri) merupakan tanaman obat sakit lambung lainnya. Tanaman ini merupakan tanaman terna yang tumbuh tegak pada tempat lembab dan berbatu. Tingginya mencapai 50 cm. Daunnya majemuk berseling, berbentuk bulat telur sampai lonjong dengan ukuran kecil. Daun inilah yang biasa digunakan sebagai obat.

Penggunaannya sebagai obat bisa dilakukan dengan mencuci lalu merebus ¾ genggam daun meniran dalam 3 gelas makan air bersih. Merebusnya dilakukan hingga volume airnya tinggal ¾-nya. Sesudah dingin disaring lalu diminum dengan madu seperlunya. Cara ini dilakukan 3 kali dalam sehari. (Lucie Widowati, peneliti Puslitbang Farmasi, Departemen Kesehatan RI)

Sakit maag bisa diobati secara tradisionil, yakni dengan cara meminum air rebusan campuran irisan kunyit dan kayu manis yang telah dicuci terlebih dahulu. Irislah 5 jari kunyit ukuran besar kira-kira 1 mm kemudian tambahkan 2 potong kayu manis kira-kira masing-masing 5 cm. Rebuslah dari 3 gelas menjadi 1 gelas dalam bejana yang tidak terbuat dari aluminium. Air rebusan dari bening akan berubah menjadi merah. Minumlah air rebusan tadi pada saat sakit maag terasa, harus habis 1 gelas. Dengan dirutinkan minum air rebusan tadi, insya Allah maag anda bisa sembuh.

Ramuan lain bisa dibuat dari air kunyit, kuning telur dan sedikit gula. Caranya ambil boggol kunyit, kira2 sebesar 2 jempol, kupas, bersihkan dan parut. Taruh parutan kunyit dan air 1 gelas aja ke dalam panci. rebus sampai mendidih. Kalau sudah mendidih, saring air kunyit ke gelas. campur dengan kuning telur mentah dan sedikit gula. Aduklah sampai rata. Diamkan sampai hangat2 kuku, habis itu diminum..Ga ketinggalan minumnya pake doa sesuai kepercayaan masing2. Insya Allah sembuh.. :-))

Namun ingat jika anda pernah mengalami maag, janganlah makan yang terlalu pedas, asam, jangan minum kopi, selain itu makanlah yang teratur dan biasakanlah pola hidup yang teratur agar jauh dari stres. Selain tentu saja, berusaha untuk makan teratur (kalau ini tidak lupa, malah banyak bonusnya, alias ngemil). Tapi yang pasti kalau terasa perut laper, langsung diisi, kalau blm waktu makan, ngemil crackers atau biscuits atau apalah yang lain yang termasuk kategori camilan ringan. Tidak perlu makan terburu-buru, apalagi kalau perut lagi kosong.

Untuk yang mo simpel ga mau repot-repot. Cara termudah adalah membeli Polisilane, mylanta atau pun produk yang sejenis di Apotik terdekat. Biar mengurangi rasa sakit maag.

Jumat, 04 Desember 2009

artikel kesehatand

Mata adalah jendela untuk melihat dunia. Menjaga indra penglihatan ini tak rumit, tapi banyak yang tersandung karena menganggapnya remeh-temeh. Banyak faktor yang membuat mata jadi tak berfungsi baik.

“MATA bukan segala-galanya, tetapi tanpa mata segalagalanya tidak ada artinya.” Ungkapan ini rasanya tak dapat dibantah. Bagaimana tidak, ketika mata terganggu maka bersiaplah untuk kehilangan keindahan seluruh dunia. Dengan mata yang sehat, banyak hal yang normal dan wajar dapat dinikmati.

Meski demikian, tak sedikit orang yang tak merasa penting menjaga kesehatan matanya. Data yang dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa dari 200 juta penduduk Indonesia, 1,5 persen atau sekitar 3 juta orang menderita kebutaan. Sebuah jumlah yang tidak kecil.

 Penyakit mata yang berdampak pada kebutaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti degeneratif, pola makan yang tidak sehat, lingkungan hidup, pola hidup, ras, dan faktor genetik Selain faktor tersebut, penyakit mata juga dapat menjadi faktor ikutan karena penyakit lain yang diderita.

 

Dari banyak kasus, diabetes adalah penyebab paling dominan gangguan pads mata. Diabetes menyebabkan gangguan pada retina atau biasa disebut retino diabetika.

 Mereka yang mengalami gangguan retina, 80 persen di antaranya disebabkan oleh diabetes. Diabetes menyebabkan rusaknya pembuluh darah yang memberi makan pada retina mata bagian belakang Pembuluh darah yang melemah ini dapat bocor dan menyebabkan keluarnya cairan atau darah yang dengan sendirinya membuat bagian tertentu pada retina membesar. Dan, karena retina adalah tempat cahaya difokuskan, maka cahaya yang masuk melalui lensa mata tersebut akan membentuk bayangan kabur.

 Gambar bayangan kabur itulah yang akan dikirim ke otak, sehingga tidak dapat diterjemahkan dengan sempurna. Untuk mengatasi penyakit mata jenis ini, yang paling penting untuk diperhatikan adalah menjaga pola makan. Makanan, terutama yang memiliki kadar gala tinggi, sedapat mungkin harus dijauhi.

 Jenis penyakit mata lainnya yang harus diwaspadai adalah ablasvo retina yaitu penyakit mata akibat lepasnya retina. Meskipun dalam banyak kasus terjadi pada manusia usia lanjut, sebenarnya penyakit jenis ini berpotensi terjadi pada semua tingkatan usia.

 

Lepasnya retina dapat terjadi akibat benturan keras yang dialami oleh kepala. Selain itu, meskipun tak banyak, dapat merupakan faktor turunan sehingga sangat munglan terjadi pada bayi dan anak-anak Apabila tidak mendapatkan penanganan dengan cukup serius, bisa menyebabkan kebutaan permanen,

 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cambridge University dan London College University menunjukkan bahwa tinggal bersama dengan perokok selama lima tahun dapat menyebabkan kebutaan pada seseorang yang telah berumur. Penyakit mata tersebut adalah Age related Macular Degeneration (AMD).

 

AMD adalah penyakit mata yang berkembang di atas usia 50 tahun. Penyakit ini melemahkan retina pusat, Meskipun tidak selalu, penyakit ini cenderung mengarah ke kebutaan. Dan saat ini 500 ribu orang di Inggris tengah resah karena terkena penyakit ini. Dalam penelitian yang dipublikasikan British Journal of Opthamology tersebut menunjukkan bahwa risiko terkena penyaldt mata AMD bagi perokok pasif tiga kali lipat, sedangkan untuk perokok aktif dua kali lipat.

Sebuah persoalan yang cukup serius dalam penanganan penyakit mata adalah hingga saat ini ilmu dan teknologi kedokteran belum dapat mendeteksi semua gangguan pada mata. Hal ini jelas merupakan sebuah persoalan. Hal ini jugalah yang membuat banyak orang menganggap remeh penyakit mata sehingga risiko kebutaan menjadi cukup besar karena penanganan yang terlambat. Dan, bukan hal aneh bahwa orang justru sering tersandung pada hal yang remeh-temeh.


sumber: www.google.com/f-buzz.com

Jumat, 30 Oktober 2009

biografi petr cech


Petr Cech Biography - PreviewPetr Čech lahir 20 Mei 1982 di Plzeň, Cekoslovakia) adalah pemain sepak bola internasional Ceko yang sekarang menjabat sebagai penjaga gawang Chelsea FC.Tidak banyak penjaga gawang mendapatkan biografi ditulis, terutama untuk fakta bahwa mereka tidak bersinar seperti striker atau pemain tengah dilakukan dan mereka jauh lebih rentan terhadap kesalahan daripada pemain lainnya di lapangan.Namun, biografi Cech ini tak terelakkan, ketika kita berbicara tentang salah satu kiper sepak bola terbaik saat ini dan salah satu tokoh paling terkemuka di Chelsea FC. So let's begin this Petr Cech Biography with a short review of his early period, his time at Rennes and his boost to stardom at Chelsea. Jadi mari kita mulai Petr Cech Biografi ini dengan sebuah tinjauan singkat dari periode awal, waktunya di Rennes dan meningkatkan untuk menjadi bintang di Chelsea.Biografi Petr Cech - ChelseaPada tahun 2003, Carlo Cudicini, Chelsea kiper pilihan pertama dianggap salah satu yang terbaik di Liga Inggris, tapi karena kemuliaan penjaga gawang sepak bola biasanya pendek, serangkaian kesalahan di pihaknya mengirim pejabat Chelsea mencari pengganti penjaga gawang, atau setidaknya seseorang yang dapat memicu beberapa kompetisi untuk apa yang mereka pikir adalah Cudicini tidak termotivasi.Mereka menemukan pengganti ini dalam Peter Cech dan menandatangani penjaga gawang Ceko pada musim panas 2004 untuk biaya 10 juta euro. Walaupun masih dianggap sebagai pilihan kedua untuk tujuan Chelsea, Petr Cech cepat memenangkan pilihan pertama statusnya sebagai Cudicini terus membuat kesalahan yang biaya akan timnya poin dan penggemar dukungan.Diberi kesempatan, ia menunjukkan Dunia apa yang dapat dilakukannya, menetapkan Premiership pribadi dan catatan, tidak mengakui tujuan untuk 1025 menit. That season also had him win another award, the Golden Gloves, for earning an impressive 21 clean sheets during the entire season. Musim itu juga telah dia menang penghargaan lain, Golden Sarung tangan, untuk mendapatkan yang mengesankan bersih 21 lembar selama seluruh musim.Saat ini, Petr Cech masih di atas permainan dan memiliki dukungan penuh dari para penggemar dan staf Chelsea, meski menderita cedera berat selama pertandingan Liga Utama melawan Reading, ketika ia patah tengkoraknya setelah bertabrakan dengan lawan.